Striptease dari Sang Delapan

Disclaimer: Tulisan ini dibuat oleh seorang amatir dan awam dalam bidang politik. Pengonsumsi demokrasi lewat surat kabar dan berita online setiap hari. Silahkan memberi bantahan/ dukungan dalam posting ini, namun jangan menjadikannya sebagai rujukan dalam menghadapi Pemilu 2009.

PKS. Siapa yang tidak mengenal parpol yang satu ini. Belakangan, akibat manuver politiknya yang ekstrim, PKS menjadi sorotan dan dihujani perhatian berlebih oleh media. Tapi sebelum mematut wajah cantik PKS yang sekarang, ada baiknya kita melihat awal langkahnya terjun dalam percaturan demokrasi Indonesia.

Tanggal berdiri : 20 Juli 1998 (PK) –  20 April 2002 (PKS)

Inisiator : –

Tokoh pendiri : 50 orang, di antaranya; Tifatul Sembiring, Hidayat Nur Wahid, KH Rahmat Abdullah, Noermahmudi Ismail, Mashadi, Anis Matta.

Azas : Islam

Lambang partai : Kotak segi empat berisi bulan sabit kembar yang diselipi untaian padi tegak lurus

Ketua umum : Tifatul Sembiring

Sekretaris Jenderal : Anis Matta

Alamat : Kantor DPP PKS, Jl Mampang Prapatan Raya No. 98 D-E-F Jakarta Selatan Telp: (021)7995425 / (021 )79194182 Fax: (021)7995433.

Hm.. Sedikit yang bisa kita ketahui dari data singkat ini. Mari kita lihat apa yang diusungnya lewat visi dan misi.


VISI & MISI

Visi Umum:

* Sebagai partai dakwah penegak keadilan dan kesejahteraan dalam bingkai persatuan ummat dan bangsa

Visi Khusus:

* Partai berpengaruh baik secara kekuatan politik, partisipasi, maupun opini dalam mewujudkan masyarakat Indonesia yang madani.

Visi ini akan mengarahkan Partai Keadilan Sejahtera sebagai :

1. Partai da’wah yang memperjuangkan Islam sebagai solusi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

2. Kekuatan transformatif dari nilai dan ajaran Islam di dalam proses pembangunan kembali umat dan bangsa di berbagai bidang.

3. Kekuatan yang mempelopori dan menggalang kerjasama dengan berbagai kekuatan yang secita-cita dalam menegakkan nilai dan sistem Islam yang rahmatan lil alamin.

4. Akselerator bagi perwujudan masyarakat madani di Indonesia.

Misi

1. Menyebarluaskan da’wah Islam dan mencetak kader-kadernya sebagai anashir taghyir.

2. Mengembangkan institusi-institusi kemasyarakatan yang Islami di berbagai bidang sebagai markaz taghyir dan pusat solusi.

3. Membangun opini umum yang Islami dan iklim yang mendukung bagi penerapan ajaran Islam yang solutif dan membawa rahmat.

4. Membangun kesadaran politik masyarakat, melakukan pembelaan, pelayanan dan pemberdayaan hak-hak kewarganegaraannya.

5. Menegakkan amar ma’ruf nahi munkar terhadap kekuasaan secara konsisten dan kontinyu dalam bingkai hukum dan etika Islam.

6. Secara aktif melakukan komunikasi, silaturahim, kerjasama dan ishlah dengan berbagai unsur atau kalangan umat Islam untuk terwujudnya ukhuwah Islamiyah dan wihdatul-ummah, dan dengan berbagai komponen bangsa lainnya untuk memperkokoh kebersamaan dalam merealisir agenda reformasi.

7. Ikut memberikan kontribusi positif dalam menegakkan keadilan dan menolak kedhaliman khususnya terhadap negeri-negeri muslim yang tertindas.

Wah.. Visi Misi-nya hebat! Pantas saja di awal debutnya tahun 1999, PKS bisa memperoleh 1,4% atau senilai 6 kursi di DPR. Banyak yang jatuh hati pada partai ini (PK, saat itu) karena dinilai dengan kebersihan yang diperjuangkannya.

Karena tidak melewati electoral treshold sebesar 2%, PK berganti baju menjadi PKS. Dengan pakaian baru dan citra yang semakin dikenal, PKS pun makin ‘merajalela’. Kaderisasi makin dimantapkan oleh mereka. Dimana – mana banyak orang yang berbangga diri mengaku bahwa mereka cinta PKS.

Sekarang, baca catatan mengenai kenangan pribadi ketika saya kelas 3 SMA menjelang kelulusan:

Saat itu, bau pemilu 2004 semakin menusuk tajam. Setiap anak di kelas membela aliran politiknya habis – habisan. Saya? Masih belum cukup umur untuk mencoblos. Tahun itu saya baru 16 tahun. Sementara teman saya yang lain sibuk mengadakan debat politik kecil – kecilan, saya memfungsikan diri sebagai pengamat. Tapi semakin hari, pilihan politik dari voter pemula di SMUN 80 Jakarta semakin mengerucut. Tidak ada lagi heterogenitas pandangan yang mereka banggakan. Baik ikhwan atau preman (hanya istilah), semua dimabuk kepayang oleh sebuah partai. Partai Keadilan Sejahtera. Lewat harian Kompas yang saya konsumsi setiap sepulang sekolah, saya menyadari bahwa kami adalah incaran semua partai politik. Kami, para pemilih yang akan menggunakan hak sebagai warga negara untuk pertama kalinya, adalah ladang segar bagi mereka. Pikiran kami masih belia. Sangat mudah untuk dipoles. Tidak banyak skandal politik yang merebak kala itu. Parpol pun bersemangat mengincar kami. Tapi yang lainnya kalah total! Mau tahu siapa yang mengalahkannya? Ya, partai yang tahun 1999 hanya menelurkan 1 jutaan suara telah merebut simpati para pemilih pemula di sekolah saya. PKS tidak menjanjikan uang, hadiah, atau apapun jika kami memilik mereka. Tapi dengan sistem ‘MLM’, citra bersih PKS membakar jiwa kami untuk turut mendukung Indonesia yang bersih dan (mudah2an) islami. Saking fanatiknya teman – teman saya dengan PKS, ketika PKS mengadakan kampanye akbar, kelas kami menjadi kosong. Bukan hanya satu dua, melainkan separuhnya pergi kesana! Bayangkan kekuatan PKS saat itu!

Kesuksesan PKS kembali dipamerkan lewat keberhasilan memperoleh 8 juta suara lebih atau senilai dengan 45 kursi di DPR.

Kaderisasi PKS semakin menggila. Saya dibuat takjub karenanya. Betapa hebat sebuah partai bisa membuat teman – teman saya mempromosikan tanpa dibayar. Padahal mereka nggak punya jiwa marketing dan pasti ogah kalau disuruh terjun jadi sales. Namun untuk PKS, mereka berapi – api sekali!

Begitu pula dengan pilkada DKI yang hampir berhasil mereka menangkan. Lagi – lagi, PKS menunjukkan bahwa mereka menghormati proses demokrasi. Tidak ada tuntutan maupun gugatan. Hebat! Benar – benar hebat! Lima jempol untuk PKS!

Niat saya untuk ikut masuk gerakan PKS semakin menggila..

Tapi kok tiba – tiba..

  1. PKS merayakan keberuntungan mereka tanggal 8 bulan 8 tahun 2008. sejak kapan Islam mengenal keberuntungan lewat angka?
  2. PKS menyematkan gelar pahlawan pada Soeharto (ok.. dia pahlawan.. tapi bukankah harus memperhitungkan dosanya juga?), mbak Tutut (dalam hal….????), dan banyak lagi.
  3. PKS membuat iklan cerdas yang menekankan bahwa PKS adalah untuk semua.. Great.
  4. Terakhir, PKS merayakan Valentine.. Hooray

Saya mengonsultasikan hal ini dengan para pendukung DELAPAN (krn saya sendiri pendukung yg terkecewakan). Alasan mereka mengenai valentine adalah.. “itu momentum, put.. momentum..” Hah? MOMENTUM. Budaya Yahudi dimanfaatkan sebagai momentum. Alasan PKS sendiri adalah menjaring pemilih pemula. Padahal pemilih pemula sudah mudah sekali terpikat oleh mereka!

Mari kita intip visi misi diatas. Nggak perlu banyak – banyak. Cukup beberapa poin.

Membangun opini umum yang Islami dan iklim yang mendukung bagi penerapan ajaran Islam yang solutif dan membawa rahmat.

Ow yeah.. Sebentar lagi Halloween dan Valentine akan dimasukkan jadi budaya kita karena menurut PKS ini adalah bentuk momentum yang membawa rahmat mungkin?

Kenapa saya memasukkan STRIPTEASE sebagai judul disini? Karena PKS, dengan bodohnya, menelanjangi pakaian mereka sendiri. Demi suara! PKS yang dibanggakan kader2nya kini menjadi bumerang. Membuat para kader tersebut gelagapan kalau ditanya soal langkah PKS yang menuai kecaman disana sini.

Dan sekali lagi, ini bukan merupakan himbauan..

Tapi karena DELAPAN adalah harapan terakhir saya di pemilu pertama saya tahun ini, saya memutuskan untuk tidak memilih. Ya! Tidak memilih. \m/ Long Live democracy! Tenang.. Saya masih turut serta dalam gegap gempita pesta besar ini! Saya juga tetap mendatangi bilik pemilihan nanti.. Semata – mata hanya ingin menggunakan hak pilih dan mendapat tinta diujung jari.

Golput haram.. iya. Tapi sepanjang ada calon yang bisa dipilih kan? Sedangkan menurut saya, tidak ada lagi calon yang bisa dipilih.. 🙂

Kata seorang sahabat, saya harus siap dihujat PKS-ers karna memposting hal semacam ini. Sok atuh.. Silahkan.. Saya pendukung setia PKS sejak 2004.. Tapi juga paling sering dimusuhi kader2nya.. Jadi ya.. Santai aja.. Mengenai berita2 yang saya muat disini, silahkan crosscheck ke detik atau googling saja.. 🙂

41 Comments »

  1. horeeeee…kyaknya makin mantap tuk sy buat golput…hehe

  2. wonk elek said

    mas mas mas….mbak mabk,,,,,masisir bukan punya satu partai……seperti yang tercantum di kalender…..jangan di politisi bahwa,,,,masisir itu punya satu partai sebelumnay aku tuliskan yang di kalender PKs(jargonya) ” PKS Partainya Masisir” lahir dari rahim masisir dibentuk kerena peduli masisir dan berjuang untuk masisir” itu jargon mereka…….nah sjak kapan PKS partainay masisir..bukanay dia hanya sebuah partai yang Esklusif…? partai yang hanay mereka sendiri…ato golonganya mereka saja….jargon ini adalah pembodohan publik…..seharusnya jargonay gini….” PKS Partainay dakwah…lahir dari kalangan usroh di bentuk karena minoritas usroh dan berjuang untuk kalangan usroh”karena mereka hanyalah partai yang menghalalkan segala cara untuk menang……itu menurut aku….sama aja…yang namanya partai politik nggak jauh dari itu….orang bilang ini partai bersih…..masak partai bersih? lah wong calegnya aja ada yang ketangkep di panti pijat….alangkah setujunya kalo partai menuju yang bersih….trimas kasih klo udah baca…..

  3. shohib khoiri said

    ntu dia.. kalo untuk 20% saja sudah ada ide untuk “mempermainkan” aqidah.. gimana kalo 80%.. apalagi yang dikorbankan..

    al-Ghayah laa Tubarrir al-washilah…

    Laa Thaa’ata lil makhluq fii ma’shiyatil khaaliq

  4. Mahendra said

    Ketika agama menjadi alat politik, maka itulah kejahatan yang sejahat-jahatnya ketika kejahatan itu dilakukan dengan menggunakan agama sebagai alat dan dalil-dalil agama sebagai pembenaran atas kejahatan yang dilakukan untuk myelubungi kejahatan yang dilakukan.

    Selamat…, anda telah tercerahkan dan mengambil keputusan yang tepat.

    Tabik…. 🙂

  5. madotz said

    tampaknya PKS .. pura2 nutup mata .. kader-nya yaitu : Sekretaris Jenderal : Anis Matta <— terlibat pengerahan massa PAM-SWAKARSA … yg melindungi soeharto … anis matta .. disitu .. dipercaya .. yg bendahara PAM SWAKARSA .. so ? ckckckcckc ….

  6. Gusti Dana said

    Maaf mbak..,lama gak mampir kesini juga keblog sahabat yang lain karena pulsa saya habis.

    Salam hangat dan persahabatan selalu

  7. elang smile said

    hhohohoho….
    parah juga deh kalo begini,,,,

    hm,,,, tapi coba ajah,,, kita selikidik lebih lanjut dan mendalam,,,
    atau tanya para petinginya??

    hohoho,,, keep on movin!!

  8. queenalea said

    weitsss DAHSYATT!!……….tulisan CERDAS!

  9. queenalea said

    pemilu taon lalu, daku nyoblos PKS!…..

    kenapa?….

    karena ga ada pilihan laen!

    yahh paling ga….pilihan buruk dari beberapa pilhan terburuk!

    satu yang aku ga suka dari partai ini!……kader nya terlalu eksklusif!

    aku kagum ama gerakan mereka yang langsung turun tangan di ACEH atao POSO……atauuu…..gaya frontal mereka terhadap berbagai kebijakan amerika!….

    aku juga kagum ama gaya frontal mereka terhadap….kemaksiatan!

    yupsss PILAR TERDEPAN dalam menyuarakan kebenaran!

    tapiii………

    aku ga suka….gaya kader mereka…..yang hobi…..merasa lebih suci terhadap umat islam laennya (ie. islam abangan….ato mungkinggg….islam ala gusdur)……..

    kenapa sihh hobi nyerang saudara seagama?….bukannya lebih enak masuk surga barengan?…..

    kalo cuman hobi bergaul dengan sesama yang ‘suci’ aja, mending misi no 1 (menyebarluaskan dakwah islam), diapus aja!

    ngapain juga berdakwah untuk orang yg udeh suci en jago?…..kalo berani…….ya masuk ke ladang baru donggg! itu baru namanya DAKWAH!

    satu lagi yang aku ga suka dari kadernya PKS…..mereka hobi menyebarluaskan nilai POLIGAMi!….bujetttt…kek ga ada nilai islam laen yang lebih ‘nyaman’ untuk diterima oleh ORANG22 NEWBIE kek daku ini!…..nilai laen yang ga terlalu mengundang kontroversi dan bikin islam terlihat ‘jelek’ bagi orang di luar lingkaran?

    secaraaaa…

    kalo cuman njelekin islam ato bikin wajah islam keliatan SERAM sihhh udehh banyak yg ngelakuin!….ga perlu dibantu!

    tampilkan wajah ramah dan nyaman dongg!!

  10. idham said

    artikel yg sangat berkelas…. memang pada akhirnya partai partai menggunakan segala cara tuk menjaring pemilih, tapi benar, PKS melakukan blunder…

  11. omiyan said

    hhmmm sungguh sangat disayangkan….

  12. hmm…
    musti berati2 kalo udah soal politik…

    yang ada cuman kepentingan soalnya.. dan kepentingan mereka kan, kursi DPR 😀

  13. gbaiquni said

    keren nih… masuk urutan ke 49 tulisan terhangat… 😎

    -gbaiq-
    [senyum] 🙂
    === === ===

  14. Nice post
    saya juga simpatisan PKS yang tertepu…..
    kita hukum mereka pada 2009..dengan tidak memilih mereka
    sebelum 3 pentolan dgn nafsu syahwat besar dikeluarkan dari jajaran elite partai….Anies matta-Fachri hamzah-Hilmy Aminuddin….

    tapi apa berani kader yang lain?…
    karena mereka dah ketutup mata hatinya dengan jargon “sami’na wa atho’na “….yang mengalahkan amar ma’ruf nahi munkar….

    so saya satu barisan dengan sampeyan…
    tidak untuk PKS……sampai mereka berubah…

  15. uki21 said

    maaf saya mau klarifikasi… kami tidak pernah merayakan valetine…
    PKS juga tidak… hanya kebetulan tanggal 14 februari jatuh pada hari sabtu… jadi, memang ada acara pada hari itu, tapi bukan meraykan valetine..
    Saya tahu banyak kelemahan dari PKS.. toh jamaah manusia.. dan nasihat anda juga sangat bagus sebagai rem…
    tapi jangan hanya memandang segi salah tapi kita lupa kan banyak baiknya…
    walau saya bukan kader dari partai itu.. tapi saya sangat hati2 jika berpendapat tentang ini.. khawatir ini akn memecah belah umat islam…
    Apa api permusuhan ini akn terus kita kobarkan?
    sementara para zionis bersatu padu menghancurkan saudar kita di palestina…?
    maaf jika saya terlalu naif… saya juga suka dapet info yangngga enak tentang PKS..
    tapi alangkah baiknya tabayun..
    ini saya dapat info tentang Valentine day tersebut dari dakta langsung saya telepon ketua DPD pks BEKASI…
    karna kebetulan kaka saya kader PKS aja.. jadi pernah di kenalin sema beberapa tokoh PKS…
    Yah jamaah manusia…
    Mari kita saling memperbaiki diri…

  16. prabu said

    tulisan dari kadernya sendiri ini yach.

    Kalau menurut saya untuk menjadi partai / kutlah yang akan meraih kepercayaan dan kebangkitan umat harus mempunyai fikrah dan metode yang bersih dan bening seperti kristal yang bersember dari Islam.

    Begitu pun ketika meraih target harus sesuai dengan metode perjuangan Rasulullah Muhammad Saw dengan tetap mengungkapkan apa yang bathil dan hak. Kalau ada cara yang digunakan partai tidak sesuai dengan Islam akan membuyarkan perjuangan partai tersebut.

    Ingat meraih penerapan Islam harus dengan cara-cara sesuai dengan syara’, karena dengan itu pertolongan Allah Swt akan turun dari langit dan muncul dari permukaan bumi, percayalah…! Allahu Akbar!

    Mengenai Pks yang sekarang sedang striptease butuh guyuran air yang menyadarkan dan menyegarkan seperti tulisan ini 😀

  17. Herman S.Y said

    Setiap partai memang mempunyai kesalahan2 tersendiri. Masyarakat mungkin banyak yg mencela. Padahal kalau seluruh partai sadar, bagi saya pribadi, partai seharusnya menjunjung tinggi nilai2 persatuan dan kesatuan bukan menjunjung tinggi kepentingan pribadi atau partainya itu sendiri… ^_^

  18. Indra Hadi said

    setuju… ke’putih’an PKS sepertinya tak seputih dulu.. perlu pake Surf-nya Oom Farhan nih sepertinya.. terlihat berusaha melebarkan sayap tapi terlihat frontal tanpa konsep.. mungkin konsepnya ‘yang penting banyak’ kali ya..
    PKS masih terlihat cantik ketika Pilkada DKI Jakarta.. sekarang sepertinya sudah terlalu banyak blunder.. justru saya simpatik dengan gaya elegannya dahulu.. manuver smartnya.. yang dulu juga.. semoga berubah ya.. biar ga bingung mo nyelobos mana nanti.. 😀

  19. Refa said

    postingan yg bagus nih

  20. ummu: said

    wallahu’alam bish showwab
    sesungguhnya hanya Allah yang mengetahui apa yang ada di langit dan di bumi..
    dan yang mengetahui hati manusia bahkan sampai bagian terkecil dari hatinya…

    moga Allah meluruskan apa yang sudah keluar dari jalan-Nya
    dan menguatakan apa yang masih ada dlam landasan pacu-Nya…

  21. Maimoon said

    1. PKS tidak pernah merayakan angka 8 dst. PKS terdiri dari orang2 logis yang mempercayai kemahakuasaan Allah SWT, bukan angka. Angka tidak memiliki kekuatan apa2.

    2. PKS tidak mengatakan Soeharto sebagai pahlawan bangsa:
    saat gambar Soeharto muncul, bunyi kalimatnya: Mereka sudah lakukan apa yang mereka bisa….
    (Maaf jika sedikit kurang akurat)

    Ketika mucul gambar M. Natsir,: Mereka pahlawan kita

    Kh Ahmad Dahlan: Mereka guru bangsa

    dst….
    4. PKS tidak merayakan valentine.
    Acara2 demikian padat. Sabtu-Minggu esok acara mabit bapak2 di mesjid, sholat lail bersama. Ahad ibu-ibu untuk peningkatan ruhiyah.
    Sabtu siang para ibu seperti biasa akan keluar rumah-rumah menuju ta’lim, atau agenda dakwah yang menjadi amanah mereka. Karena Sabtu-Minggu waktu bersama masyarakat.

  22. temannya Mrs. Maholtra said

    I’ve read it. It’s so you… Very Nice!

  23. lalan said

    gimana kalau kita menggunakan teori gelas: ‘setengah isi setengah kosong’ mas? (jangan melihat setengah yang kosongnya, tapi lihatlah setengah yang ada isinya)
    bukankah dibalik kekurangan PKS yang mas sebutkan diatas, masih banyak kelebihan2 PKS jika dibandingkan dengan partai lain? misalnya, mereka yang duduk di legislatif masih tatap komitmen menjadi orang bersih

  24. Indra said

    Sudah anda klaririfikasi blm?
    Besok kan tgl 14 Feb. Silahkan anda posting berita2 kader2 pks yg ngerayaain valentine. Biar kesannya gak asal tebar fitnah. Saya tunggu lho…

    PUTRI said:
    Terimakasih atas atensinya pak Indra.. 🙂 Perlu anda ketahui, saya menulis posting ini sebelum adanya teguran terhadap PKS Depok atas niat memanfaatkan momentum Valentine itu.. 😀 Jadi niat PKS Depok sudah ada, bukan? Semoga hal ini bukan merupakan fitnah terhadap partai ini dan segenap simpatisan yang saya hormati 🙂 Mengenai berita tersebut, bapak bisa membacanya di sini dan disini.. ah iya.. juga disini Untuk link terakhir, silahkan dibaca komentar dari Bpk. Mujtahid, tertera jelas kok kata – katanya.. Sering2 mampir kemari lagi ya pak.. 😛

  25. esaifoto said

    salam dari bandung

    kok saya di suruh memilih, saya kan tidak kenal dengan calon-calon itu. Kalau melihat gambarnya saja kan belum berarti kenal, buat apa saya memilih, siapapun menjadi presiden/wakil rakyat dia ber-edioligi sosialis, kapitalis dan komunis sekalipun, kalau saya tak bekerja tak akan makan.

    kalaupun negara ini jadi bar-bar/berlaku hukum rimba karena tidak ada pemimpinnya apa peduliku, saya bisa berperilaku seperti orang yang hidup di rimba.

    Intinya yang butuh pemimpin hanya orang yang lemah dan orang yang ingin mencari nafkah dengan mengatur kebodohan,kelemahan orang-orang yang suka beronani dalam pikiran merindukan kesejahteran.

    haruskah para pemilih digiring ke tempat-tempat pemugutan suara jika setelah pemilu ternyata mereka yang terpilih akhirnya hanya berpesta di atas penderit
    aan rakyat.??

    ????????

  26. hanna said

    busettt…. berani bener posting ini??? ahahaha…. aku sih masih ragu mana yg bisa kupilih ??? kok kayake gak da yg menonjol ya??? sapa kek gituuu bikin bingung aja… milih2 doank kalo ndak da perubahan yg berarti tuh sia sia !!!

  27. Alpiah said

    Saudara-saudara…yuk istighfar semuanya. Orang baru bisa dituduh berzinah aja kalo ada 4 orang saksi yang melihat…Jangan kekecewaan2 kita membuat kita jadi suudzhon dan terjebak ghibah apalagi fitnah. Sepertinya para petinggi PKS pun akan membuka pintu lebar2 untuk tabayyun/klarifikasi. Daripada kita terlamjur makan bangkai saudara sendiri…Na’udzubillah

  28. GOLPUT said

    Yah…..lagu lama dinyanyikan lagi, hari ini mengatakan akan valentine, besok mengatakan nggak ngomong, hari ini mencoba suap, besok mengatakan nggak tau, hari ini kampanye terselubung, besok nggak ngaku.Inikah ajaran Islam????
    rupanya dengan seenaknya partai satu ini memainkan agama dan menjadikan mata pencariannya, ALLAHU AKBAR !!!!!!!!!!!!!, Adakah yang rela berjihad untuk kasus ini????? (gak yakin ada yang mau).

  29. uka-uka said

    saudaraku semua saya juga sama tahun 2004 pks sampe detik ini,di mohon saudaraku maklum pks memang melakukan manuver2 politik yg agak bertentangan dg situasi negara ini saya jg sama sempat kecewa,tp mau apa dikata klo ga melakukan manuver2 kita akan ketinggalan oleh yg lain..coba kalian pikir akan di bawa kemana indonesia ini apabila pemuda-pemudi kita cepat emosi dan cepat beralih pandangan,ingat pks bukan partai malaikat yang selamanya selalu benar..kepada saudari putri ato siapapun tolong klo g suka sama pks ya udah tinggalkan ga usah ngehasut orang segala….mdh2an kalian di beri rahmat dan hidayah..amin

  30. uka-uka said

    dahsyat banget km put sampai banyak orang setuju ama kamu tapi aku nggak. buat aku pribadi pks tetap yang terbersih diantara yg lain kl toh ada salah satu kadernya yang khilaf toh nabi adam jg pernah berbuat salah apalg kt orang biasa. coba tanya deh ht nurani km bandingkan dg partai lain kasih nilai deh dr 1 s.d 10 mn partai yg plg sdkt kesalahannya pasti pks dpt nilai 10.aku bkn kader aku sm spt kamu hanya simpatisan tp aku lbh obyektif dlm menilai sesuatu.ingat lho 1 suara sgt berarti mdh2an km nggak salah memilih.

  31. uka-uka said

    saya curiga putri ini hanya suruhan orang yang ingin merusak citra pks..tapi makin di hujat makin besar lo put..

    PUTRI said:
    Wallahi, bukan, pak Rizal.. Seperti yang telah saya sebut dalam disclaimer diatas, saya hanya pengamat amatir.. Dulu pernah mengagumi PKS, tapi kecewa habis – habisan.. Tidak ada dalam niat saya untuk merusak citra PKS, karna dari dulu toh saya membanggakan mereka.. 🙂 Pemuatan tulisan di blog ini hanyalah pendapat saya.. Tidak bisa dijadikan rujukan politik, meskipun semua itu benar adanya.. Makin dihujat makin besar? Kalo gitu artis2 yang dihujat oleh pak Tifatul Sembiring makin besar yaa… amin..

  32. uka-uka said

    putri lbh baik mikir lbh panjang,skrng klo misal putri golput,indonesia g bakalan berubah put..saya juga skrng2 tuh kecewa tapi saya berpikir selain pks mo partai apa lagi..putri amater begitu juga saya.klo memang putri peduli terhadap bangsa ini saya tanya suara putri mo d kasaih kemana?klo emang ga mau ada kemajuan khususnya dalam keislaman silahkan putri pilih golkar,pdip,demokrat ato yg lainnya,..coba lah bandingin,klo misal pks ada kesalahan ya wajar mereka bukan malaikat..putri sekarang berurusan bukan dg partai saja,tapi semua dg kader dan simpatisan yg cinta akan kehidupan islam..tapi klo putri memang berjiwa nasionalis,sekuler silahkan mo gmnpn jg..

  33. gbaiquni said

    hehehe… makin rame nih… 😉

    -gbaiq-
    [senyum] 🙂
    === === ===

  34. defrimardinsyah said

    Putri-putri……

    Mantab kali tulisan ini. tapi jangan golput dong put… pilih partai no 43 aja 🙂 (kok kampanye……)

    Untuk para kader PKS, … salut… dalam menanggapi tulisan seperti ini tidak emosional dan santun….. tetapi menurut pendapat saya, tulisan si Putri ini bisa jadi instrospeksi diri bagi PKS dalam menetapkan langkah-langkah….. setiap langkah pasti ada manfaat dan mudarat nya… tinggal ditimbang mana yang lebih besar….

    mudah-mudahan masukan yang diberikan si putri bisa memajukan PKS…

    untuk Putri,…… jangan golput ya…. pilih aja partai lain kalo memang gak suka sama PKS… tapi jangan golput…

    salam sukses…..

  35. defrimardinsyah said

    Oh ya put…. untuk meyakinan anda untuk tidak pilih golput… silahkan mampir di tulisan berikut ini.
    http://defriansyahpsi.blogspot.com/2009/01/pesan-dari-surga-buat-para-koruptor.html

    coba renungkan…. pikirkan dan renungkan… setelah itu jangan golput… tersebut pilih partai manapun kecuali yang tidak masuk kriteria dari tulisan tersebut diatas .. mengertikan maksudnya…

    kalau mau diskus… boleh…

    salam terima kasih

  36. defrimardinsyah said

    kalo masih bingung… pilih partai… berikut referensinya

    bingung menentukan pilihan dalam pemilu 2009

    kalo masih ragu juga… mungkin ini pilihan terakhir untuk putri

    Pilihlah Partai Gabungan Para Koruptor Indonesia Semesta Raya.

    Sori… kebanyakan.. comment ” hanya berusaha, agar putri tidak golput…” satu suara sangat berarti…….

  37. jamalsmle said

    Ass.. salam kenal mba, tulisan yg cerdas,ringan tapi cukup menohok kader2 pks lain pastinya. keep kritis n syar’i.

  38. jamalsmile said

    Ass.. salam kenal mba, tulisan yg cerdas,ringan tapi cukup menohok kader2 pks lain pastinya. keep kritis n syar’i.

  39. rYu_nIcK said

    wah tehenyete begitu toh waduh makin + golput biar dikatakan haram ckckckck

  40. aska said

    SUDAH….INTINYA SEMUA PARTAI ITU KOTOR, DAN PKS YANG PALING SEDIKIT KOTORNYA. KITA G USAH MUNAFIK !!!

  41. boediarto said

    @maimoon
    1. emang tidak merayakan, tetapi 8 agustus 2008 (8/08/08) PKS melakukan sebuah seremoni perkenalan perdana sebagai partai pemilu 2009 dengan angka delapan.
    2. ada kalimat “… mereka pahlawan kita…” siapa mereka. ya keempat orang yang tampil di iklan tersebut. so, dengan mudah bukan itu klaim soeharto adalah pahlawan PKS
    4. yang aku tahu dari PKS depok, secara guyon antara kader disana dan wartawan berseloroh. wartawan bertanya” apa ini merayakan valentine?”, kader menjawab “kebetulan aja momentumnya bareng”.

RSS feed for comments on this post · TrackBack URI

Leave a reply to boediarto Cancel reply