Jam di sudut layar notebook menunjuk pukul 23:43. Mata saya belum lelah sama sekali. Tubuh pun belum memerlukan sandaran ranjang empuk dan hembusan angin sejuk. Saya masih menolak kenikmatan lelap untuk mengistirahatkan sebagian besar raga ini.
Pikiran saya melayang.. dan melayang.. dan melayang.. Tinggi. Pada banyak hal. Dari mulai sedikit rizki yang mampir barusan (bisa ditabung lagi.. alhamdulillah π), pekerjaan mengoreksi grammar dari dokumen sebesar 400 MB (semangat Put!), sampai perkataan dari seorang teman baru yang kebetulan tadi menelpon…
βALLAH itu Maha Pengasih, tapi belum tentu ALLAH Maha Penyayang!β
Ah.. Masa iya? Bukankah Ar Rahman dan Ar Rahim adalah sama β sama Asmaul Husna. Lalu mengapa ada pembedaan seperti itu?
Mudah β mudahan penafsiran seorang bodoh ini mampu menyelami apa yang dia maksud dengan perkataannya tadi.
Jika kamu berdoa meminta jodoh, ALLAH akan memberimu jodoh yang kamu mau. ALLAH Maha Pengasih bukan? Tapi apakah ALLAH memberimu jodoh yang membawa kebaikan dunia akhirat, itu belum tentu. Jadi ALLAH belum tentu Maha Penyayang..
Jika kamu berdoa meminta rizki, ALLAH akan menghujanimu sebanyak mungkin yang kamu minta. Tapi apakah ALLAH menyertai kesempatan bagimu untuk beramal dengan rizkimu, itu belum tentu. Jadi ALLAH belum tentu Maha Penyayang..
Semoga penafsiran diatas serupa (atau paling tidak mirip) dengan apa yang kami bicarakan semalam.
Sedikit banyak, saya memahami maksud perkataannya. Tapi jauh lebih banyak lagi, mendasar dan mengakar dari kebingungan saya, adalah bagaimana ALLAH bisa menahan rasa sayang-NYA padahal DIA menghujani kita dengan kasihNYA..
Apakah saya disayang olehMU, ya ALLAH? Pantaskah Putri yang sering mangkir dari sepertiga malam terakhir ini untuk memohon disayang pula olehMU? Putri yang mudah sekali mendengki pada orang.. Apa masih pantas mengharap cinta dan sayang?
ALLAH tentunya Maha Pengasih kepada saya. Apa yang belum saya miliki? Keluarga hebat, harta yang cukup, sedikit kemampuan yang bisa menjadi bekal, dan banyak cinta yang mengelilingi. Enak banget ya jadi Puput.. Perkataan itu paling sering saya dengar dari tetangga. Enaknya menjadi saya. Bukti bahwa ALLAH mengasihi saya ada dalam berbagai bentuk keduniawian yang menyelaputi raga ini. Tapi apa ALLAH pula menyayangi saya?
Harta ini bisa habis.. Keluarga bisa hilang.. Kemampuan mudah musnah.. Dan cinta? Apalah yang lebih meletihkan ketimbang cinta dunia, bahkan kepada keluarga sendiri.. Cinta yang rapuh.
Apa ini yang kamu maksud dengan belum tentu ALLAH Maha Penyayang, sahabat?
Kenapa tidak memohon untuk keduanya? ALLAH ArRahman dan ArRahiim.. Bukankah masih bisa diperjuangkan?
ALLAH.. Sayangi hamba.. Sayangi hamba..
Saya ingin meratap. Menukar apa saja. Asal ALLAH tidak mengurangi kasih dan sayangnya sedikit pun. Apa saja, selain Iman dan Islam ini. Apa saja.
Ketika saya meminta pembenaran dari sahabat yang lain, dia menjawab:
βAda benarnya. Kamu berdoa sekarang, pasti akan dikabulkan. Meskipun waktunya belum tahu kapan. Tapi pasti dikabulkan. Itu bukti ALLAH Maha Pengasih. Tapi mengejar cinta dan sayangNYA itu yang harus benar β benar kamu perjuangkan.β
Dia benar. Saya harus memperjuangkan cinta dan sayang ALLAH.
Tidak hanya menjumpainya lima kali sehari. Harus lebih. Prioritaskan Qurβan ketimbang novel. Dan banyak menghabiskan waktu untuk beristighfar dan bersedekah.. Supaya cinta dan sayang ALLAH menjauhkan saya dari Neraka.. L
Semangat, Put.. Target selanjutnya dalam hidup kamu bukan hanya meneruskan kuliah dan menjadi profesional, tapi juga mengejar cinta abadi.. menjadi hamba pilihan. J
mamas86 said
Allah swt tetap MAHA PENGASIH dan MAHA PENYAYANG…!!!
Hanya saja kita sebagai manusia yang tidak mau menggunakan sifat Allah swt tersebut.
Allah lebih tau apa yang di maksud dg sifat MAHA PENGASIH dan MAHA PENYAYANG-NYA. Jika Allah melimpahkan ke- MAHA PENGASIH dan MAHA PENYAYANG ke semua orang dg yg di maksud diatas “memberi rizki serta menyertai dg memberi kesempatan untuk beramal dari rizki tersebut kepada semua orang”, justru itu menandakan bahwa Allah swt tidak MAHA PENYAYANG. Bukankah Allah menciptakan NERAKA bagi orang yang tidak mau tunduk kepada-NYA…???
BUkti bahwa Allah MAHA PENYAYANG adalah adanya pemberitahuan/perintah agar mendermakan sebagian rizki kita kepada orang lain dengan sedekah & zakat. Sekarang tinggal kita bagai mana menanggapi sifat MAHA PENYAYANG-NYA Allah swt tersebut… Mau nggak menjalankan…???
Sekarang semua tinggal kembali pada si manusia( diri kita)…
Putri said:
Terimakasih atas kunjungan dan komentarnya.. π Itu yang saya maksud disini.. Karena pernyataan teman barusan sungguh sangat mengganggu.. Yang dimaksudkan olehnya dengan pernyataan tersebut sudah saya cantumkan diatas.. Itu yang saya pakai sebagai dasar renungan semalam .. π
HENGKI said
Ass..saya sangat bersyukur kepada ALLAH karna atas kehendaknya yg telah mempertemukan saya dgn KI MANDALA dan atas bantuan AKI yg melalui jalan togel ini saya sekarang bisa sukses dan sudah mempunyai usaha sendiri,nomor ritual KI MANDALA memang selalu tepat dan terbukti dan bagi anda yg ingin sukses seperti saya silahkan hubungi Beliau di 082-348-985-714 saya sih dulunya tidak percaya tp klau dipikir2 tidak ada salahnya juga saya coba mengikuti prediksi KI MANDALA dan ternyata ALHAMDULILLAH berhasil,,!
senoaji said
Bagaimana kalo Allah terlalu sibuk dengan urusan2 seperti itu, menurutku berbuatlah yang menjadi paling benar di mataNya, harapan seperti itu akan datang dengan sendiri dengan bukti2nya yang tidak kita sadari, ikhtiar dijalan paling dirasa benar dngan tidak melupakan sekitar. Kasih sayang Allah kadang berupa titipan yang mungkin tidak kita sadari. kasih sayang kita kepada sesama tanpa memperdulikan dia mahkluk terhormat ataupun tercaci sekalipun. Amin.
komuter said
mencerahkan,
.
salam kenal
nyurian said
astaghfirulloh…
buset deeehhh
“Namun Belum Tentu ALLAH Maha Penyayang”
tega amaaaattt…
udah pasti laaahhh…
penjelasaannya, guwe juga bingung.
tapi, yg pasti mah semua nya ituh pasti laaahhh..
btw, ude bisa badge dari FB duong…
pertanyaan selanjutnya, icon ituh masukin ke WP gimana yaaaa?
he..he..he..
ika said
Allah pasti menyayangi mbak Putri………… aq yakiiinnn……… btw, aq jadi mikir diri sendiri……… mungkin Allah juga marah melihat sebagian besar perbuatanq yang berdosa yahhh
Insan said
^_^ Cari dan gapailah Kasih dan Sayang-Nya. Niscaya kita akan mendapatkan. Yakinlah, hanya ada satu hal untuk para pencari. Yaitu pertemuan….!!!
Mudah-mudahan Allah memudahkan jalan kita untuk terus mengejar cintaNya. DAN MENDAPATKANNYA.
salam kenal,
-insan-
milham said
waduh….
berat oi..
saya sih ngerasa kasih sayang gak bisa dipisahkan…
Maha Pengasih Juga Maha Penyayang itu Allah saya π
Mungkin kita saja yang salah mengartikannya….
dulu saya sering nangis kenapa kok sering dimarahin ORTU,dunia ngerasa gak adil buat anak sekecil dan seimyut saya π , padahal itu tandanya mereka sayang…
Sekarang hanya bisa mensyukuri dan menyadari Tuhan Saya begitu Maha Besar, Tuhan saya Maha Agung, Tuhan saya Maha Pengasih Maha Penyayang…
π
Al Fee said
setuju mas, menurut saya so simple thinking aja lah. bnyk orng2 yg dah gila mempelajari dan mendalami sifat2 Allah, dan parah nya sampe ingin menyamai krn penasaran nya yg terlalu tinggi. namun dia tak akan bisa, knp? jawaban nya mudah, karena dia bukan “TUHAN”. sifat penyayang nya manusia terhadap apapun di dunia ini belum seberapa, karena Allah “MAHA” Penyayang. seperti juga sifat Adil yg sampe saat ini blom ada manusia yg dapat bersifat Adil, apalagi MAHA Adil?. jgn gunakan fikiran untuk menafsirkan nya, krn fikiran dapat dipengaruhi oleh syaitan yg akhir nya malah menyesatkan kita. seperti yahudi yang menuhankan science dari pemikiran mereka hingga mereka tak percaya dgn adanya tuhan. Gunakan lah hati nurani dan perasaan untuk merasakan nya hingga kita bersyukur atas segala yg telah diberikan nya. krn hati ini adalah buatan nya yang selalu memanggil dan merindukan pencipta nya tanpa kita sadari.
nameeman said
wah,,benar jga tu,,,,
nameeman said
tapi,,kita tak bleh takabur,,,
Hafid Algristian said
mba, maap numpang nyampah di sini… bhuehehe… π
coba, mulai berpikir dengan hati, merasa dengan otak. sepertinya kebanyakan manusia selalu melogika, tanpa mau melihat lebih dalam lagi mengenai esensi akan suatu hal.
siapa lagi yang tidak mau mengambil kesempatan beramal dengan harta yang dimiliki, selain kita sendiri? setiap saat tersedia kesempatan itu, hanya saja kita tidak mau menemukannya. kenapa? karena kita selalu melogika. bukan mencerna. bukan berpikir dengan hati, merasa dengan otak.
wallahu alam bishawab. π
Love you, Put... said
ALLAH sayang kamu, kamu tahu itu.. ALLAH juga Maha Pengasih denganmu.. π
banyak yang menginterpretasikannya salah disini..
Semoga tetap istiqomah mengais ridhoNya..
Semalam dapet lamaran lg? π Setahun ada berapa yg ajukan diri? π
dunianyawira said
bisa juga jadi seperti ini put, saat kita meminta pada tuhan agar diberi kesabaran yang lebih maka apakah tuhan akan langsung memberi kesabaran tersebut? tentu saja tidak tapi justru sebuah ujian yang diberikan pada kita agar kita bisa langsung mengerti bahwa kesabaran kita telah bertambah..
semoga semua mahkluk berbahagia
dunianyawira
geRrilyawan said
wujud rasa sayangnya mungkin belum masuk logika kita manusia…
kasih sayang Allah bukan seperti kasih sayang manusia yang take and give atau pake pake reward-reward-an…
sungguh Dia tidak butuh itu semua.
hanna said
Allah itu Maha Penyayang lah… jelas kan???
ndakusah mikir apakah Allah itu Penyayang apa gak… udah salah satu sifat Allah juga… ndak usah dipikir… pikir caranya agar kita selalu disayang Allah..heehehehe
Herman S.Y said
Allah memang Maha Pengasih & Maha Penyayang. Insya Allah slalu memberikan apa yg diinginkan oleh umatnya. tetapi terkadang ada yg terlupa oleh kita, Allah akan sayang ke kita kalau kita dekat, kalau kita jauh dari Allah SWT, wah Wallahualam dech… π
Om Shani said
Allah itu Pengasih Untuk Semua Ummat manusia dan Penyayang hanya Untuk yang ia Kehendaki.
Salam kenal……mampir Balik ya……….
1 pesan lagi, hati2 dengan posting yang ini, salah tafsir bisa berbahaya!
nirwan said
suatu saat, Aa Gym ngomong gini, “bagaimana seandainya seluruh orang Indonesia berdoa minta duit Rp 1 miliar. Dan karena Allah maha kaya, setelah si orang tadi bilang Amin, dia langsung kabulkan saat itu juga…”
Prasetya Yudha said
mbak put..hmm…tadi aku lihat di tPi..cerita kayak hidayah gitu..mmm…disana diceritakan istri yang durhaka terhadap suaminya. di situ menunjukkan apa yang di judul pos ini, Allah tah memberi kesempatan berkali-kali kepada sang istri buat memeprbaiki diri dan bertobat ntuk bisa berbakti lagi pada suami dan Allah tentunya, tapi sudah dikasihi, dengan Sang suami yang selalu tetap sabar, eh malah dianya nglonjak, yawda, mungkin Allah sudah memblacklist dia…jadilah dia hidup menderita dan akhirnya mati mengenaskan…Mbak put percaya ma karma nggak ?? mungkin tuh kayak karma gitu kali ya mbak…hehehehe
ILYAS ASIA said
salam kenal
Yeptirani said
Bener juga ya Put.. aku kok jadi khawatir gak disayang sama Allah, ya?
trus disayang sapa lagi donk? T_T
m said
di sayang aku ajaaa
Anonymous said
rugi gw
yunitasulistya said
Put… Allah itu maha penyanyang kok… dan Allah gak pernah tidur, Dia selalu memperhatikan kita 24 jam nonstop, terkadang kita lupa tuh… percayalah… adikku..
dokter monte said
Assalamualaikum wr. wb
Salam kenal
Ketika seseorang datang menghadap Raja Genghis Khan , atau ketika seseorang dipanggil oleh direktur, yang terbayang dalam benak orang tersebut adalah rasa takut atau kemarahan yang bakal diterimanya. Itulah gambaran secara umum yang dialami oleh manusia.
Namun Allah telah menyatakan dengan pasti bahwa Dia tidak seperti itu. Dia adalah Pengasih dan Penyayang. Perhatikan lafal tasmiyah Bismillahirrohmanirrohim, “Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.” Allah telah menafikkan bahwa Dia adalah Pemarah, dan Dia dengan senang hati menerima doa hamba-hamba-Nya. Ketika ada seorang hamba mendatangi Allah dengan berjalan maka Allah telah berlari kepada hamba-Nya.
Kunjungi blog saya di http://www.meditasimendoan.co.cc
hmcahyo said
hmmm begitu ya ?
Gusti Dana said
Maaf mbak….
Alllah itu memang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.Cuma mungkin masalah keimanan dan persepsi pengetahuan hamba-Nya saja yang kurang memahami apa-apa yang telah dikaruniakan oleh Allah.
life choice said
waduh, topiknya agak berat..
pokoknya tetep semangat aja mbak! π
kyra.curapix said
topiknya mah berat banget,,,,,,,,,,,
salam kenal mbak
idham said
mbak put, kok lama ga posting? kemana aja sih..
Choiri Setyawan said
Yaa Rahman Yaa rahiim..
achoey said
Allah Maha Pengasih
Allah Maha Penyayang
hanya kita saja yang seringkali menyangsikannya π
cenya95 said
salam hangat…
dah lama tdk ke sini.
makin keren ajah.
π
Ibnu Mundzir said
Pernyataan ” Alloh belum tentu maha Penyayang” adalah pernyataan yang menunjukkan bahwa manusia punya keterbatasan, yang tidak akan mungkin menyingkap apa yang menjadi rahasia Alloh. Apapun yang kita terima dari Alloh, kalau tidak bisa membawa kita kejalan yang lebih diridloi Alloh, tidak lantas menjadikan Alloh bersifat sebaliknya. Justru itu adalah ujian bagi kita apakah kita bisa menangkap makna yang terkandung di dalamnya. Sangat naif pemikiran kita kalau kita mengartikan demikian. Itu menunjukkan bahwa kita yang diberi akal harus memanfaatkan akal itu, tanpa harus meninggalkan wawasan keimanan kita.
cupu said
penyejuk iman π
thank mbak udah mengingatkan
bersyukur atas segala nikmat yang engkau berikan ya allah π
zain said
Keren Put. Asli Keren abis, gw ampe g nyangka klo ini yg nulis lho. Jadi merasa blm kenal lho. Kenapa bukan sisi yg kaya gini yg lho tunjukin dalm keseharian. BTW mnurut gw ktimbang ngom soal Allah Pengasih tapi ngga penyayang lebih baik ngom. how to get it. Bwt gw yg lebih penting is how Allah g benci sama kita.
ompundaru said
Lama gak mampir di sini Put.. Tambah teduh aja blognya.. Jadi betah..
Salam,
OmpuNdaru
judge said
ass.wr.wb.. wahh tulisannya banyak menggugah hati orang akan kebenaran asma ul husna.. sukses selalu buat mbak..
handsome odd said
ALLAH tu MAHA PENYAYANG , gag boleh ada yg merubah sifat ALLAH . berdosalah orang yg tdk percaya akan sifat ALLAH AR RAHIM , sok bgd bilang ALLAH blm tentu maha penyayang . sebelum ngomong ngaca dulu , syp yg menciptakan qt ? syp yg merawat qt saat d’rahim ibu ? syp yg memberi oksigen cuma cuma ? syp yg menjanjijakan surga pd orng yg beriman padaNYA ? sungguh berdosa sekali manusia itu , bisa bisa d’laknat .
espotong said
makanya sebelum comment baca dulu yg benar.. baru komen.. hanya org2 cerdas yg bisa ngerti posting ini
abdul hamid said
wah atrtikelmu bagus benar, saya membaca seperti merasakan bagaimana allah yang pengasih kepada makhluknya baik muslim, kafir atau munafik bahkan hewan pun mendapat kasih allah sedangkan sayang hanya diberikan hanya kepada orang yang benar benar beriman kepadaNya, ada kata mutiara beriah senyummu kepada semua orang tapi berilah hatimu kepada orang yang kau cintai,salam kenal
indah said
ALLAH itu ARRAhman dan ARRAhim,,kita harus yakin,,,=)
EDI JUNAEDI said
Sebaiknya jgn menjustifikasi trhdp Allah sblm km marifat kpdNYA. krn ssungguhnya Allah adalh diri kita tp kita bkn Allah. sesungguhnya apa yang Allah minta adalah apa yang Allah miliki dan ketika Allah memuji manusia maka Allah sedang memuji diriNYA krn Allah merupakan semua yang ada di muka bumi ini termasuk diri kita. jadi apakh kita pantas memungkiri apa yang Allah miliki masih belum kita dapatkan???
Berdo’alah …!! Illahi anta ma’sudi waridlokal matlubi, a’tini mahabbataka wa marifataka. (Ya Allah hanya Engkaulah yang ku maksud dan keridhoanMu lah yang kucarai, maka ajarilah aku agar akau bisa mencintaiMU dan kenal denganMU)
joko tingkir said
jika penafsiran kamu ALLAH MAHA PENGASIH tp BLM TENTU MAHA PENYAYANG itu SALAH BESAR . di smaul husna udah jelas gitu loh tulisannya ada ar-rohman dan ar-rohim. ngapain kamu bantah lagi
INU said
HAHA…. TAPI Q SELALU YAKIN kalau ROBKU maha pengasih n penyayang karna dialah yyg menciptakan QT n akan selalu merawat n menyediakan kebutuhan Qt di dunia
aby said
allah maha pengasih lagi maha penyayang..ini terbukti dlm ayat aytna.
karena sifat rahim allah kita tetap di kasih rezeky meski terkadang kita lupa bersyukur.
NELLY said
Pada dasarnya Allah itu Pengasih juga Penyayang. Hanya saja kita sebagai hamba-NYA yang bodoh, yang tidak bisa memahami apa yang dimaksud tersebut. Oleh karena itu, jangan pisahkan kata Pengasih dengan kata Penyayang. Sehingga ketika Allah memberi kita Allah pun menyertainya dengan sayang…….
Refa said
Aww
Salam kenal Put
aku pernah denger seorang ustadz dlm ceramahnya yg menjelaskan tentang Asmaul Husna. Beda Ar Rahman (Pengasih) dan Ar Rahim (Penyayang) itu sbb. Kasih Allah ditujukan untuk semua makhluqnya tidak dilihat lagi apakah hamba(makhluq) tsb beriman atau tidak. Misalnya orang2 kafir, atau atheis pun tetap mendapatkan rizki krn KasihNYA, Sedang Sayang Allah adalah untuk hamba2 yg beriman (MUSLIM) Waallahu a’lam.
Wass
Mampir ya ke pondokku
man said
MAHA SUCI ALLAH SWT DARI SEGALA KEKURANGAN
faroq said
Ngajio Rek… Akal n logisa gak bisa diandalain kalo dah urusan Agama. Ngajio!!! Ilmu PASTI adalah Ilmu tauhid bukan matematika atau fisika…
A Nizami said
Bismillahir rohmaannir rohiim
Dengan nama Allah yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Allah memang Maha Penyayang
βSungguh Allah lebih penyayang terhadap hamba-hamba-Nya daripada seorang ibu terhadap anak bayinyaβ [HR Bukhari dan Muslim]
Baca selengkapnya di:
http://media-islam.or.id/2011/09/21/allah-maha-penyayang-ar-rahiim-%D8%A7%D9%84%D8%B1%D9%8E%D9%91%D8%AD%D9%90%D9%8A%D9%85%D9%90/
Anonymous said
a
saif said
maaf ngikut nyampah.. Seno : masa Alloh swt sibuk coba deh Al-qur’an dan hadist nya di baca.. betul2 ungkapan yang megglitik ketika ada ungkapan (Alloh maha pengasih belum tentu maha penyayang) terus terang membuat pro dan kontra tapi ini bagus lho untuk kita berpikir, Alloh swt maha pengasih itu sudah sangat jelas buktinya,Alloh swt memberikan kita bumi yang indah dengan segala kekayaan yang berlimpah ruah,tapi Alloh belum tentu maha penyayang yup betul ungkapan ini,tapi mari kita renungkan Alloh swt bukan maha penyayang hanya untuk orang2 kafir,(non-muslim),sedangkan utuk kita orang islam tentunya Alloh maha pengasih dan maha penyayang,karena ketika kita terlahir sebagai orang islam pun itu sudah jadi kebaikan dan rasa sayang Alloh swt terhadap kita.jadi sesunguhnya bagi kita umat islam satukan hati dan pemikiran bahwa Alloh swt adalah maha pengasih dan maha penyayang.
Saman Kolot said
bagus artikelnya membuktikan kita harus berpikir dan berilmu dalam memahami segala sesuatu
MSkuadrat said
Assalamualaikum..
Maaf,
kalw sy bgni, Allah SWT. Tiada pengingkaran bagi-Nya sesuai dgn nama-nama-Nya dalm Asmaul Husnah,,
cuma qt manusia, kebanyakan dapat godaan dr Syaitan, si makhluk kesepian agar kita brpikir yg akan menodai iman qt, bukan ka janji iblis untk menggoda dr arah manapun? Artix dosa bsa dtg dr hal yg trlhat baik,.. Dia pencipta kita, bhkan manusia yg dosanya sebxk buih lautan dpan di hapuskan oleh-Nya jika manusia i2 brtaubat, dgn taubatan Nasuhah, karena Emas i2, bisa saja ditemukan di Kubangan Lumpur..
Anang said
Laisakamislihisyaiun..
Tdk akn ada stupun yg bisa menyamai allah..
Allah tdk sama dgn makhluknya,
jgn brfikir tntng hal itu,berfikirlah apa yg tlah diberikan skarang dn yuk sama2 tafakur,tadzakur,tasyakur..
hamba Allah said
kesetiaan DN semangat
Gilang Avanda said
-_-”
yg blg allah belum tentu maha penyayang itu belum di buka mata hatinya ..
gini2, kalau manusia berdoa dan allah langsung mengabulkannya, 100% solat kalo ada mintanya –”
allah itu suka sama doa km , makanya allah menunda doamu
contoh dalam logika “jika ada pengamen yang suaranya merdu dan bagus, pasti kita memberi uangnya nunggu sampe slse menyanyikan 1 lagu, tp kalo pengamen yang suarnya jelek, belum nympe slse lagunya jg udah di kasih, di kasihnya recehan lg –“, tp kalau yang bersuara merdu tadi walaupun di tunda hingga selesai lagunya tp di kasih uangnya ribuan π “
Kunti said
pengasih dan penyayang tetapi mengejar-ngejar yg tidak dikasihinya ?
mengirim-ngirim orang ke neraka karena bertanya-tanya ? karena ketidak mengertiannya ?
mengasihi yang lain dan sekaligus membenci pihak lain karena suatu sebab bukan MAHA tapi RASIS… Anjing saya juga bisa.. Mengasihi saya dan membenci pencuri… Apakah anjing saya termasuk mahluk yang MAHA pengasih dan Penyayang ?
erze said
parah… terlalu lihat ke atas tidak melihat kebawah, meratap menangis tp tidak besyukur, bisa makan dan di beri sehat sdh bersyukur. .. makanya jgn terlalu mencintai yg ada di dunia sepenuhnya, jd ngaco pemikirannya. ini sm aja kufur nikmat sist. bertaubatlah